Konsultan Bisnis Profesional
Nafa Dwi Arini
1 day ago

Panduan Lengkap Urus Izin K3 Alat Berat & Pesawat Angkat (SIA/SILO) Terbaru 2025

Kepatuhan perizinan K3 alat berat dan pesawat angkat sangat krusial. Pahami regulasi Permenaker 8/2020, prosedur pengurusan SIA/SILO terkini, dan hindari sanksi berat Disnaker. Tingkatkan compliance K3 operasional alat Anda sekarang juga.

Panduan Lengkap Urus Izin K3 Alat Berat & Pesawat Angkat (SIA/SILO) Terbaru 2025 bulan k3

Gambar Ilustrasi Panduan Lengkap Urus Izin K3 Alat Berat & Pesawat Angkat (SIA/SILO) Terbaru 2025

Kasus kecelakaan kerja yang melibatkan alat berat dan pesawat angkat terus meningkat, menjadi sorotan tajam di tengah peringatan Bulan K3 Nasional. Data terkini menunjukkan bahwa insiden tragis, seperti pekerja tewas tertimpa ekskavator saat proses pemindahan atau terlindas alat berat di area proyek, masih sering terjadi. Ironisnya, banyak dari insiden ini berakar pada satu masalah krusial: alat yang beroperasi tanpa izin operasional alat berat yang sah dari pemerintah.

Sebagai Manajer Proyek atau HSE Manager, pernahkah Anda benar-benar yakin bahwa semua alat berat dan pesawat angkat di lingkungan kerja Anda telah memenuhi standar kelayakan? Apakah Surat Izin Alat (SIA) dan Surat Izin Laik Operasi (SILO) sudah terbit dan masih berlaku? Mengoperasikan alat tanpa legalitas tersebut bukan hanya melanggar Undang-Undang, tetapi juga merupakan bom waktu risiko yang mengancam nyawa pekerja dan keberlanjutan bisnis.

Ketiadaan izin K3 alat, yang wajib diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, dapat berujung pada sanksi serius. Sanksi tersebut berupa penghentian operasional paksa, denda jutaan rupiah, hingga tuntutan pidana terhadap penanggung jawab perusahaan. Memahami dan mematuhi regulasi perizinan K3 alat berat dan pesawat angkat terkini merupakan investasi wajib, bukan sekadar biaya tambahan.

Artikel ini adalah panduan komprehensif dari Senior HSE Regulatory Consultant dengan pengalaman 30+ tahun dalam perizinan K3. Kami akan mengupas tuntas regulasi terbaru, prosedur pengurusan SIA dan SILO via Kemnaker/Disnaker, studi kasus kecelakaan, hingga strategi compliance terbaik. Tujuannya adalah memastikan setiap aset industri Anda, mulai dari perizinan crane hingga izin forklift, beroperasi dengan legal dan aman.

Baca Juga:

Landasan Hukum Operasional: Kenapa Izin K3 Alat Berat Itu Wajib?

Legalitas alat berat dan pesawat angkat tidak dapat ditawar-tawar karena merupakan amanat Undang-Undang. Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengatur secara detail kewajiban ini untuk melindungi tenaga kerja dan aset perusahaan.

Definisi Legalitas K3 Alat

Legalitas K3 alat di Indonesia diwujudkan melalui dua dokumen utama. Pertama, Surat Izin Alat (SIA), yang merupakan izin untuk mengoperasikan alat angkat dan angkut tertentu seperti Crane atau Forklift. Kedua, Surat Izin Laik Operasi (SILO), yang diberikan untuk instalasi atau bejana tekan seperti Boiler atau Kompresor, yang menyatakan alat tersebut laik untuk digunakan.

SIA dan SILO adalah hasil akhir dari proses pemeriksaan dan pengujian (Riksa Uji) yang menyeluruh. Proses ini memastikan alat telah memenuhi syarat teknis keselamatan, termasuk kekuatan konstruksi, sistem kontrol, dan fungsi alat pengaman darurat.

Regulasi Kunci K3 Pesawat Angkat dan Angkut

Dasar hukum utama yang mengatur izin operasional alat berat dan pesawat angkat adalah:

  • Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja: Pasal 3 ayat (1) huruf f secara spesifik mewajibkan pengusaha untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan dengan menjamin setiap mesin dan instalasi beroperasi dengan aman.
  • Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2020: Peraturan ini secara eksplisit mengatur Syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut. Pasal 5 ayat (3) Permenaker 8/2020 menegaskan bahwa pemakaian atau pengoperasian pesawat angkat dan angkut wajib melalui pemeriksaan dan pengujian.
  • Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 1982: Mengatur tentang Bejana Tekan. Meskipun sudah ada regulasi turunan, UU No. 1/1970 dan Permenaker 1/1982 tetap menjadi referensi fundamental untuk K3 Bejana Tekan/Boiler yang wajib memiliki SILO.

Kepatuhan terhadap regulasi tersebut bukan hanya menghindari sanksi, tetapi juga merupakan langkah preventif terbaik. Ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara menyeluruh.

Baca Juga:

Jenis-Jenis Perizinan K3 Alat Berat dan Pesawat Angkat

Kewajiban perizinan K3 mencakup spektrum alat yang luas, diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan potensi bahayanya. Setiap jenis alat memerlukan sertifikat laik operasi spesifik yang sesuai dengan regulasi Kemnaker.

SIA (Surat Izin Alat) untuk Pesawat Angkat & Angkut

SIA merupakan izin yang paling umum diurus oleh perusahaan manufaktur, konstruksi, dan logistik. Izin ini diberikan kepada alat yang memiliki fungsi utama mengangkat dan/atau memindahkan beban. Contoh alat yang wajib memiliki SIA meliputi:

  • SIA Crane: Meliputi Mobile Crane, Tower Crane, Overhead Crane, dan Crawler Crane yang digunakan di proyek konstruksi, pelabuhan, dan industri berat. SIA memastikan kekuatan struktur dan kestabilan angkatan telah teruji.
  • SIA Forklift: Forklift, baik yang menggunakan bahan bakar gas maupun listrik, wajib memiliki SIA. Hal ini krusial mengingat tingginya insiden tabrakan atau terbalik di area gudang dan pabrik.
  • SIA Lift dan Gondola: Lift penumpang, Lift barang, Eskalator, dan Gondola (alat kerja pada ketinggian) diwajibkan memiliki SIA untuk menjamin keselamatan pengguna dan teknis pengoperasiannya.

SILO (Surat Izin Laik Operasi) untuk Instalasi dan Bejana Tekan

SILO ditujukan untuk peralatan yang menyimpan atau menghasilkan energi bertekanan, yang memiliki potensi bahaya ledakan sangat tinggi jika gagal beroperasi. Proses Riksa Uji SILO lebih kompleks, melibatkan pengujian tekanan dan integritas material.

  • SILO Boiler (Ketel Uap) & Bejana Tekan: Tanki Kompresor, Pressure Vessel, dan Boiler yang digunakan di industri Oil & Gas, Kimia, dan Pembangkit Listrik wajib memiliki SILO. SILO berlaku 1-3 tahun tergantung jenis dan umur instalasi.
  • SILO Instalasi Listrik: Instalasi listrik tegangan tinggi dan genset berkapasitas besar juga memerlukan SILO. SILO ini memastikan sistem grounding, proteksi, dan keamanan kelistrikan telah sesuai standar.
Baca Juga: Panduan Urus Izin Operasional (SILO) dan Regulasi K3 Terbaru 2025

Prosedur Pengurusan dan Verifikasi Perizinan SIA/SILO Terkini

Proses perizinan K3 alat saat ini terintegrasi dan transparan, melibatkan pihak ketiga terakreditasi (PJK3) dan pengawas dari Disnaker Provinsi/Kemnaker. Memahami alur yang benar adalah kunci percepatan terbitnya izin.

Persiapan Dokumen Administrasi dan Teknis

Langkah awal yang seringkali menjadi penghambat adalah ketidaklengkapan dokumen. Perusahaan harus menyiapkan dokumen administratif, seperti fotokopi Nomor Induk Berusaha (NIB), NPWP perusahaan, dan surat permohonan resmi kepada Disnaker/Kemnaker.

Selain itu, dokumen teknis wajib meliputi gambar teknik (as-built drawing), manual operasi, laporan perawatan berkala, serta sertifikat operator (Surat Izin Operator atau SIO) yang masih berlaku. Ingat, SIO adalah bukti kompetensi individu operator, sedangkan SIA/SILO adalah bukti kompetensi alat.

Proses Pemeriksaan dan Pengujian (Riksa Uji) Lapangan

Setelah dokumen diverifikasi, akan dilakukan Riksa Uji oleh Ahli K3 Bidang Pesawat Angkat Angkut atau Penguji K3 dari PJK3 yang ditunjuk. Riksa Uji meliputi inspeksi visual, pengujian fungsi, dan uji beban dinamis/statis (untuk pesawat angkat).

Untuk Bejana Tekan, akan dilakukan pengujian tekanan (hidrostatis) dan uji material non-destruktif (NDT) untuk mendeteksi retak atau korosi. Hasil Riksa Uji ini akan dilaporkan dalam bentuk Laporan Pemeriksaan yang menjadi dasar penerbitan SIA atau SILO.

Timeline dan Penerbitan Izin Operasional

Secara regulasi, proses verifikasi dan penerbitan izin bisa memakan waktu 14 hingga 30 hari kerja setelah Riksa Uji lapangan dilakukan dan alat dinyatakan laik. Proses ini bergantung pada kelengkapan dokumen awal dan tingkat kompleksitas temuan saat inspeksi. Jika ditemukan ketidaklaikan, perusahaan wajib melakukan perbaikan (rekomendasi K3) dalam batas waktu yang ditetapkan sebelum Riksa Uji ulang dapat dilakukan.

Baca Juga: Panduan Lengkap Urus Izin Operasional Alat Berat (SIA/SILO) Terbaru 2025

Manfaat Bisnis Jangka Panjang dari Kepatuhan Perizinan K3 Alat

Kepatuhan terhadap regulasi izin operasional alat berat bukan hanya sekadar pemenuhan kewajiban, tetapi merupakan pilar strategi manajemen risiko dan peningkatan nilai aset perusahaan.

Mengamankan Aset dan Produktivitas Operasional

Pemeriksaan Riksa Uji secara berkala, yang merupakan prasyarat perpanjangan SIA/SILO, menjamin kondisi prima alat. Hal ini mencegah kerusakan mendadak yang dapat menghentikan operasional (downtime) dan menelan biaya perbaikan darurat yang jauh lebih besar. Alat yang laik fungsi akan beroperasi lebih efisien, langsung meningkatkan produktivitas pabrik atau proyek Anda.

Perlindungan Hukum dan Reputasi Perusahaan

Memiliki SIA dan SILO yang sah melindungi perusahaan dan manajemen dari tuntutan pidana jika terjadi kecelakaan. Pasal 8 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 menyatakan bahwa pengurus wajib menunjukkan dokumen perizinan jika diminta oleh Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan. Kepemilikan izin yang lengkap juga membangun citra perusahaan yang bertanggung jawab dan patuh hukum, suatu nilai tambah krusial dalam tender proyek besar, terutama di sektor Oil & Gas dan Tambang.

Menghindari Sanksi Berat dan Denda Finansial

Inspeksi mendadak oleh Pengawas Ketenagakerjaan dari Disnaker bisa terjadi kapan saja. Jika alat ditemukan beroperasi tanpa izin SIA/SILO yang valid, sanksi administratif dan hukum akan diterapkan. Sanksi ini dapat berupa penghentian sementara operasional alat, denda yang mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, dan bahkan penyitaan alat, yang secara total dapat melumpuhkan kegiatan bisnis. Kepatuhan adalah pertahanan utama Anda.

Baca Juga: Panduan Lengkap Izin Operasional K3 Listrik dan Alat Berat Terbaru 2025

Studi Kasus Nyata: Konsekuensi Fatal Operasional Tanpa Izin K3

Data kecelakaan kerja secara nasional mencatat lebih dari 400.000 kasus di tahun 2024, dan kasus yang melibatkan alat berat selalu menyumbang persentase fatalitas yang tinggi. Dua studi kasus berikut menunjukkan betapa krusialnya SILO pesawat angkat dan perizinan terkait.

Insiden Crane Terbalik di Proyek Konstruksi

Seorang pekerja tewas akibat tertimpa beban yang diangkat oleh Mobile Crane 25 Ton. Investigasi awal Kemnaker/Disnaker menemukan bahwa kecelakaan terjadi karena operator melakukan angkatan melebihi batas kapasitas (overload) pada radius kerja yang salah. Akar masalah yang lebih dalam: Crane tersebut sudah habis masa berlaku SIA-nya selama 8 bulan, dan operator Crane hanya memiliki SIO kelas III, padahal Crane 25 Ton mensyaratkan SIO kelas II. Perusahaan mengira Riksa Uji hanya formalitas.

Konsekuensi: Proyek dihentikan total, pemilik/pengurus alat dijerat Pasal 8 UU 1/1970 (pidana kurungan atau denda). Kerugian operasional dan hukum jauh melampaui biaya perpanjangan SIA K3 yang diabaikan.

Kegagalan Bejana Tekan di Pabrik Manufaktur

Di sebuah pabrik manufaktur, tangki kompresor meledak dan menyebabkan kerusakan parah pada area produksi, melukai tiga pekerja. Hasil investigasi menunjukkan bahwa tangki Kompresor sudah 3 tahun beroperasi tanpa SILO Bejana Tekan yang diperbarui. Pengujian teknis menemukan korosi parah pada dinding tangki dan katup pengaman (safety valve) tidak berfungsi, yang seharusnya terdeteksi pada Riksa Uji berkala.

Konsekuensi: Selain kerugian aset dan cedera, perusahaan menghadapi sanksi penutupan sementara instalasi dan tuntutan hukum perdata/pidana. Kegagalan Riksa Uji untuk SILO pesawat angkat/bejana tekan berarti mengabaikan potensi ledakan, risiko tertinggi di industri.

Baca Juga:

Langkah Praktis dan Strategi Compliance Terbaik

Kepatuhan K3 yang proaktif membutuhkan perencanaan yang matang dan kemitraan dengan ahli. Jangan tunggu inspeksi dari Disnaker untuk mulai mengurus izin operasional.

Checklist Persyaratan Perizinan K3 Alat

Sebelum mengajukan izin operasional alat berat atau pesawat angkat, pastikan Anda telah memenuhi checklist berikut:

  1. Dokumen Legalitas Perusahaan (NIB, NPWP).
  2. Surat Permohonan Riksa Uji ke Disnaker/PJK3.
  3. Dokumen Teknik Alat (Gambar Konstruksi, Sertifikat Pabrik, Riwayat Perawatan).
  4. Sertifikat dan SIO Operator (Operator wajib memiliki SIO sesuai jenis dan kapasitas alat).
  5. Alat dalam Kondisi Prima (Bersih, tidak ada kebocoran, sistem pengereman/kontrol berfungsi).
  6. Safety Device Lengkap (Limit Switch, Alarm, Safety Valve berfungsi optimal).

Menghindari Kesalahan Umum dalam Pengurusan Izin

Banyak perusahaan melakukan kesalahan fatal yang memperlambat atau menggagalkan penerbitan izin. Lima kesalahan yang harus dihindari:

  • Menunggu SIA/SILO Habis: Pengajuan perpanjangan wajib diajukan setidaknya 30-60 hari sebelum masa berlaku berakhir.
  • Mengabaikan SIO Operator: Alat ber-SIA/SILO, namun dioperasikan oleh operator tanpa SIO atau SIO yang kadaluarsa, tetap dianggap melanggar hukum.
  • Dokumen Tidak Sesuai Fisik: Mengunggah gambar teknik yang tidak sesuai dengan kondisi alat (as-built drawing yang salah) akan ditolak.
  • Mengurus Sendiri Tanpa PJK3: Mengingat kompleksitas regulasi dan teknis, mencoba mengurus SIA/SILO tanpa bantuan konsultan atau PJK3 resmi justru membuang waktu dan biaya.

Best Practices dan Strategi Perizinan Proaktif

Para Regulatory Expert menyarankan strategi perizinan K3 yang proaktif. Terapkan sistem Maintenance Management yang terintegrasi dengan jadwal perpanjangan SIA K3. Buat database digital yang mencatat masa berlaku SIA, SILO, dan SIO untuk semua aset. Lakukan audit K3 internal secara berkala sebelum PJK3 melakukan Riksa Uji resmi. Kemitraan dengan konsultan berpengalaman dapat membantu Anda mengadopsi praktik terbaik ini.

Baca Juga: Panduan Komprehensif Urus SILO Pesawat Angkat 2025: Regulatory Compliance K3

Pertanyaan Populer Mengenai Perizinan K3 Alat

Apa perbedaan mendasar antara SIA dan SILO?

SIA adalah Surat Izin Alat yang umumnya diberikan untuk alat berat bergerak atau pesawat angkat (seperti Crane dan Forklift) yang bersifat dinamis. SILO adalah Surat Izin Laik Operasi yang lebih sering diberikan untuk instalasi atau bejana tekan (seperti Boiler, Kompresor, atau Lift) yang bersifat stasioner. Keduanya adalah bentuk legalitas K3 yang wajib dipenuhi.

Berapa lama masa berlaku SIA dan SILO?

Masa berlaku SIA dan SILO bervariasi tergantung jenis alat. Umumnya, SIA untuk Forklift dan Crane berlaku 1 tahun. Sementara SILO untuk Bejana Tekan dan Boiler bisa berlaku antara 1 hingga 5 tahun, tergantung hasil Riksa Uji teknis dan umur alat. Perpanjangan wajib diajukan sebelum masa berlaku habis.

Apakah alat berat yang baru dibeli harus langsung diurus SIA-nya?

Ya, alat berat yang baru dari pabrik wajib menjalani Riksa Uji awal (First Inspection) untuk mendapatkan SIA/SILO pertamanya sebelum dioperasikan di lokasi kerja. Ini untuk memastikan alat telah terpasang dengan benar dan sesuai standar K3 Indonesia.

Apa sanksi terberat jika mengoperasikan alat tanpa SIA/SILO?

Sanksi terberat adalah penghentian operasional alat secara permanen dan tuntutan pidana terhadap Pengurus Perusahaan sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Pasal 15, dengan ancaman kurungan maksimal 3 bulan atau denda maksimal Rp100.000 (nilai denda ini akan disesuaikan dengan perkembangan perundang-undangan di masa depan), tanpa menghilangkan kewajiban perdata.

Apakah perizinan operator (SIO) sama dengan perizinan alat (SIA/SILO)?

Tidak. SIO (Surat Izin Operator) adalah bukti kompetensi dan keahlian individu untuk mengoperasikan alat. SIA/SILO adalah bukti kelayakan teknis dan legalitas alat itu sendiri. Keduanya saling melengkapi; alat yang ber-SIA wajib dioperasikan oleh operator yang ber-SIO.

Baca Juga:

Menjaga Keberlanjutan Bisnis Melalui Kepatuhan K3

Momen peringatan Bulan K3 Nasional harus menjadi pengingat tegas bagi setiap Plant Manager, Project Manager, dan HSE Manager. SIA dan SILO adalah barikade legal yang memisahkan operasional yang aman dari risiko bencana dan sanksi hukum. Kegagalan mematuhi regulasi perizinan crane, izin forklift, atau SILO pesawat angkat lainnya sama dengan mengundang kerugian finansial dan mengorbankan keselamatan pekerja.

Jangan biarkan aset bernilai miliaran Anda menjadi target pengawasan Disnaker atau, yang lebih tragis, menjadi sumber insiden fatal. Kepatuhan K3 adalah harga mati dan merupakan cerminan nyata dari budaya kerja perusahaan yang bertanggung jawab.

Hindari sanksi operasional dan denda jutaan rupiah. Urus SIA/SILO alat Anda sekarang. Percayakan perpanjangan SIA K3 dan Riksa Uji alat berat kepada ahlinya. Konsultasi gratis sekarang di Suketk3.com - karena compliance tidak bisa ditunda.

 

Penyangkalan: Informasi ini disajikan oleh Senior HSE Regulatory Consultant Suketk3.com, berdasarkan interpretasi terbaru UU Nomor 1 Tahun 1970 dan Permenaker Nomor 8 Tahun 2020. Seluruh proses perizinan resmi harus diajukan melalui mekanisme yang diatur oleh Kemnaker RI dan/atau Disnaker Provinsi terkait, dengan melibatkan Perusahaan Jasa K3 (PJK3) terakreditasi. Data kecelakaan bersumber dari laporan insiden K3 Kemnaker/BPJS Ketenagakerjaan.

About the author
Konsultan Bisnis Profesional

Nafa Dwi Arini adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang memiliki keahlian dalam membantu perusahaan dan pengusaha dalam mengembangkan strategi bisnis yang efektif. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat, Nafa Dwi Arini telah berhasil membantu banyak klien untuk mencapai tujuan bisnis mereka.

Pengalaman:

Nafa Dwi Arini telah bekerja sebagai konsultan bisnis selama lebih dari 10 tahun. Selama karier profesionalnya, ia telah bekerja dengan berbagai perusahaan, mulai dari startup hingga perusahaan besar, di berbagai sektor industri. Pengalaman luas ini membantu Nafa Dwi Arini memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh berbagai jenis bisnis.

Jasa Konsultasi:

Sebagai seorang konsultan bisnis, Nafa Dwi Arini menawarkan berbagai jasa konsultasi, termasuk analisis pasar, strategi pemasaran, manajemen operasional, dan pengembangan bisnis secara keseluruhan. Ia bekerja erat dengan klien untuk memahami kebutuhan unik mereka dan menyusun rencana yang sesuai untuk mencapai kesuksesan bisnis.

Penulis Artikel di suketk3.com:

Selain menjadi seorang konsultan bisnis, Nafa Dwi Arini juga berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk suketk3.com. Dalam tulisannya, ia berbagi wawasan, tips, dan informasi berguna tentang memulai dan mengelola bisnis, serta berbagai aspek lain yang berkaitan dengan dunia bisnis.

Komitmen:

Nafa Dwi Arini sangat berkomitmen untuk membantu klien mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka. Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat dan strategi yang baik, setiap bisnis memiliki potensi untuk berkembang dan mencapai hasil yang menguntungkan.

Layanan Pengujian NDT Kami

Kami menawarkan berbagai metode pengujian modern tanpa merusak struktur alat Anda. Semua pengujian dilakukan oleh teknisi bersertifikasi dengan peralatan terkini untuk hasil yang akurat dan terpercaya.

Radiography Testing (RT)

Mendeteksi cacat internal menggunakan sinar-X atau gamma untuk memvisualisasikan struktur internal tanpa merusak material.

Ultrasonic Testing (UT)

Menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk mendeteksi cacat internal dan mengukur ketebalan material dengan presisi tinggi.

Magnetic Particle Testing (MT)

Mengidentifikasi cacat permukaan dan dekat permukaan pada material ferromagnetik dengan akurasi tinggi.

Liquid Penetrant Testing (PT)

Mendeteksi retakan dan ketidaksempurnaan permukaan pada berbagai jenis material dengan metode pewarnaan khusus.

Eddy Current Testing

Mendeteksi cacat permukaan dan dekat permukaan pada material konduktif dengan cepat dan efektif.

Visual Inspection & Thickness Measurement

Evaluasi visual profesional dan pengukuran ketebalan yang akurat untuk memastikan integritas struktural alat Anda.

Tim kami siap membantu Anda untuk mendapatkan Surat Ijin Alat (SIA)/Surat Keterangan K3 Alat (Suket) K3

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Jika Anda ingin menyampaikan pertanyaan tentang perizinan dan pembuatan SIA/SIO Panduan Lengkap Urus Izin K3 Alat Berat & Pesawat Angkat (SIA/SILO) Terbaru 2025

Riksa Uji K3 dan Surat Keterangan (Suket) K3 Alat Seluruh Indonesia, Resmi & Profesional SuketK3.com

Proof – Creating a design system for a suite of products

Branding

Riksa Uji K3 dan Surat Keterangan (Suket) K3 Alat Seluruh Indonesia, Resmi & Profesional SuketK3.com

Proof – Creating a design system for a suite of products

Branding

Artikel Lainnya berkaitan dengan Panduan Lengkap Urus Izin K3 Alat Berat & Pesawat Angkat (SIA/SILO) Terbaru 2025